PANGGUNG MODUS OPERANDI – Pembangunan jaringan pipa air baku di Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berbiaya pagu Rp 9.130.120.000,00 miliar, Dan penyadia jasa adalah PT. Parulian Mitra Abadi dengan harga penawaran Rp 8.252.013.000;00 yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2018, sebagai penanggungjawab program adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Baku I Pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II, jln. AH Nasution Medan, sumut diduga asal jadi. Sebab baru dibangun sudah ada yang rusak alias bocor.

selain itu berdasarkan pengamatan wartawan media cetak/online Panggung Modus Operandi pada bulan juni 2019 dan informasi yang dihimpun, ada Jenis pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan dokumen Kontrak yang telah disepakati, diantaranya galian kedalaman pipa, sesuai standart perpipaan adalah maksimal 1m namun dilokasi banyak pipa yang timbul akibat kedalaman tidak sesuai, pipa banyak yang tidak dicat untuk menghindari agar pipa tidak mudah keropos dan berkarat dan Jenis pekerjaan yang lainya, akibat adanya pipa yang bocor telah mengakibatkan debit air bersih tidak sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu diminta agar Tim ahli dari dinas terkait segera turun ke lapangan untuk melihat proyek tersebut guna Untuk melakukan analisa teknis pekerjaan.

Sementara itu untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang berimbang, wartawan Panggungmodusoperandi Biro sumut mengirimkan Surat klarifikasi tentang pekerjaan tersebut pada tanggal 15 juni 2019 dengan no surat.015 /06/BIRO Sumut.PMO/2019.alhasil ,pada tanggal 19 juni 2019 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Baku l ,padan Balai Wilayah Sungai Sumatera ‘ll ,Bapak Hastiono ST.MM memberikan jawaban tertulis Kepala Media Panggungmodusoperandi, yang sekaligus menyurati penyadia jasa atas no.surat Um.01.’ll/Air B -I/009/117 kepada PT.Parulian Mitra Abadi ,untuk segera melakukan perbaikan atas adanya temuan pekerjaan yang tidak sesuai dan merapikan seluruh pekerjaan yang asal jadi.Dan Ketika ditanyakan tentang sistim pembayaran pekerjaan , PPK menjawab bahwa pembayaran dilakukan dengan cara Contract Change Order (CCO).

Dengan temuan yang tidak jauh berbeda oleh wartawan modusoperandi ,secara terpisah Ketua DPP LSM LPPAS RI Jauli Manalu SH didampingi Ketua DPC LSM LPPAS RI Humbahas Jusuf Marbun dan Sekretaris Moses Marbun ,juga memberikan komentarnya Kepada wartawan panggungmodusoperandi untuk di publikasikan, usai melakukan investigasi lapangan mengenai pembangunan jaringan air bersih tersebut.

Dijelaskan, pemasangan pipa air minum di Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan agar segera diaudit fisiknya, karena diduga bangunannya asal jadi, sebab pantauan Tim DPP LPPAS RI di lapangan sudah banyak yang rusak dan bocor.

Jauli meminta kepada Tim BPK Pusat dan BPKP agar menurunkan Tim Audit pemasangan pipa air bersih, kalau ada penyimpangan agar hasil temua itu dilimpahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Sehingga akan membuat efek jera pemborong yang bermain-main mengerjakan proyek pemerintah itu.

Dengan temuan Tim DPP LSM LPPAS RI ini, Jauli mengatakan akan melayangkan surat kepada Menteri PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air di Jakarta. “Kami sebagai masyarakat akan melaporkan pekerjaan proyek yang kami duga asal jadi ini, karena bila dibiarkan proyek tersebut akan hancur dan tidak bisa di manfaatkan masyarakat untuk menikmati air bersih,” tegasnya.

Ditambahkan, hasil investigasi mereka penanaman pipa juga diduga tidak sesuai bestek sehingga mudah bocor. “Kami juga memohon kepada BPK Pusat dan BPKP segera memanggil Satker dan PPK Air Baku Balai Sungai Sumatera 2. Dan kami menjalankan tugas sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila dan diperdayakan masyarakat sebagai sosial kontrol,” cetusnya.

Sementara Kasatker Air Baku Balai Sungai Sumut 2, Kamsyah Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan, Tim Air Baku Balai Sungai Sumatera 2 dalam waktu dekat akan turun langsung ke lapangan. Bila ditemukan ada kebocoran agar segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih di Onan Ganjang. (singpapa/redaksi PMO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here