SIMALUNGUN, PANGGUNG MODUSOPERANDI – Pembangunan intake dan jaringan pipa air baku transmisi Instalasi Konstruksi Kecamatan (IKK), Panei Batu 20 Kabupaten Simalungun tahun anggaran 2015 sudah di serah terimakan pada tanggal 30 Desember 2015, oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) air baku, kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtalihou Kabupaten Simalungun. Serah terima pekerjaan ini sangat tidak layak, di mana sampai Oktober 2016 pekerjaan belum seluruhnya rampung, pipa masih ada yang belum tarsambung ke intake adapun alasan dari kedua belah pihak adalah kendala dari masyarakat setempat.
Seharusnya ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus di selesaikan antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II). Tetapi Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) menyerahkan sepenuhnya kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atas surat Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terhadap balai yang sanggup melanjutkan pekerjaan sampai selesai, padahal secara administrasi dan teknis yang bertanggung jawab adalah Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II).
Ketika di konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) air baku, Suhardi GS, S.T., M.M. dan wartawan media cetak Panggungmodusoperandi didampingi oleh ketua LSM, LPPASRI, Jaulim manalu, S.H, Pejabat Pembuat Komitmen PPK air baku tidak banyak berkomentar dan menyatakan sangat menyesalkan kinerja Kabupaten Simalungun dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtalihou yang lamban menyelesaikan permasalahan di daerahnya sendiri.
Ketua LSM ASRI Jaulim Manalu, S.H menilai penjelasan ini sulit di terima akal dan menduga antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) ada kerjasama yang tidak bagus karena pekerjaan di serah terimakan kepada PDAM dan Ir.Beny Purba selaku Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtalihou menandatangani serah terima pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa air baku tersebut serta bertanggung jawab untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai sampai Oktober 2016.
Wartawan Panggung Modus Operandi pun tidak tinggal diam juga menyambangi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtalihou di kantornya komplek Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Simalungun di Pematang Raya, tetapi beliau tidak berada dikantornya dan di hubungi melalui telepon dan pesan singkat sang dirut sibuk dengan urusan dan belum ada waktu untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan ini dan sampai berita ini di muat dalam pemberitaan di media cetak Panggungmodusoperandi belum juga ada tanggapan. Untuk itu kepada dinas terkait supaya segera menindak lanjuti kinerja antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) yang lalai dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur sipil negara yang dipercaya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Singpapa
