Sidoarjo, Panggung Modus Operandi – Proyek pembangunan perkuatan Tebing Afvour Kali Buntung, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur merupakan lanjutan dari pekerjaan Pengendalian Banjir Afvour Kali Buntung, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2019 lalu. Dimana pemenangnya adalah PT. Kharisma Bina Kontruksi yang beralamat di Jl. Galunggung Raya No. 15 Kedundung, Magersari – Kab. Mojokerto, Jawa Timur, dengan nilai kontrak sebesar Rp 19.186.373.000,00.
Proyek Pengendalian Banjir Afvour Kali Buntung, Kabupaten Sidoarjo bersumber dari APBN TA 2019, dengan pagu senilai Rp 24.102.452.000,00. Tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melanjutkan/menuntaskan proyek tersebut dengan mempekuat dinding tebing afvour kali Buntung yang belum selesai pekerjaannya tahun2019 sepanjang kurang lebih 200 meter. Proyek yang lelangnya dimulai pada 19 Januari 2021 sempat mengalami 3 kali perubahan. Penandatanganan kontraknya dilaksanakan pada 06 Mei 2021.
Proyek milik PUPR dengan pelaksana satuan kerja (Satker) SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Brantas, dananya bersumber dari APBN tahun anggaran 2021 dengan pagu Rp 8.336.440.000,00, sebagai pemenang lelang PT. Busur Kencono yang beralamat di Jl. RA. Basuni No. 95, Sooko, Kab. Mojokerto Jawa Timur dengan nilai penawaran sebesar Rp 5.919.278.100,00.
Wartawan Panggung Modus Operandi melakukan investigasi langsung ke proyek Perkuatan Tebing Afvour Buntung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur. Dilapangan tampak sebuah Crowler Crane/Crane sedang melakukan pekerjaan memasang besi dan memancang di sisi kiri Kali Bunutng.
Sementara itu, terkait dengan tanah timbunan untuk dinding afvour buntung warnanya berbeda beda. Ketika Hal ini di tanyakan Wartawan Panggung Modus Operandi ke Pejabat Pelaksana Teknis (Peltek), Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai (Supan) 4 Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Apakah speak tanah timbunan tanggul sudah lolos spesifikasi.
Tyas Daru PPK Peltek Supan 4 Balai Besar Wilayah Sungai Brantas menjawab, terkait hal itu akan segera di cek. Hingga berita ini ditayangkan, jawaban terkait tanah timbunan tanggul tersebut belum juga ada jawaban.
Paket pekerjaan Perkuatan Tebing Afvour Kali Buntung Tahun 2021 memiliki panjang 0,184 km, sedangkan alat yang dibutuhkan yakni Crowler Crane/Crane Pancang kapasitas 35 ton sebanyak 2 unit, Pile Hammer kapasitas 3 Ton 1 unit, Phonton pancang kapasitas 120 feet 1 set, Phonton angkut 2 unit, Exavator kapasitas 0.8 m3 1 unit, Dump truk kapasitas 4 m3 2 unit, dan Generator set kapasitas 100 KVA 1 unit. Sementara untuk material yang dibutuhkan, diantaranya tiang pancang D 400, L 12000 dan mine pile ukuran 20 x 20 cm, L= 6 m (K400).
Pembangun Perkuatan Tebing Afvour Buntung itu sendiri diperuntukkan mencegah terjadinya luapan. Sejak tahun 2018 lalu Kali Buntung airnya selalu meluap apabila sedang di musim penghujan. Hal ini disebabkan karena Kali Buntung selalu dipenuhi oleh sampah.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengingatkan kepada warga yang tinggal berdekatan dengan Kali Buntung untuk tidak membuang sampah. Sebab, sampah – sampah tersebut faktor utama yang menyebabkan meluapnya kali Buntung. Ini bukan saja merugikan masyarakat sekitar, akan tetapi dampaknya juga bisa rasakan oleh masyrakat lainnya. PMO/Pande