Erupsi Gunung Sinabung. Foto Kompas.com

MEDAN, Panggung Modus Operandi – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah berharap status gunung sinabung mendapatkan perhatian khusus pemerintah pusat.

Ia menilai, situasi Gunung Sinabung yang berkali-kali meletus dalam beberapa waktu terakhir tidak lagi bisa ditangani secara lokal.

“Meskipun letupan terjadi bertahap dan dianggap kecil, tetapi efeknya kehidupan masyarakat sudah tidak bisa lagi dianggap kecil,” kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2017).

Fahri meminta pemerintah pusat menetapkan letusan gunung sinabung sebagai bencana nasional.

Menurut dia, situasi sinabung yang belum ditetapkan sebagai bencana nasional menyebabkan penanganan korban tidak dilakukan secara menyeluruh dan tuntas.

“Rakyat harus segera punya rumah baru, pekerjaan baru dan penghidupan baru yang tidak lagi bisa mengandalkan kehidupan lama yang tidak pasti,” kata Fahri.

“Sebab setiap saat muncul erupsi kehidupan berhenti. Dan erupsi Sinabung tidak jelas sampai kapan,” tambahnya.

Hingga saat ini tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 kepala keluarga di delapan pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Lainnya tinggal di luar pengungsian. *gus/KCM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here