Sidoarjo, Panggung Modus Operandi – Proyek Pembangunan Jembatan Segoro Tambak yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur akan mengalami keterlambatan. Sebab, sejak pemenang lelang diumumkan hingga saat ini belum tampak pembangunannya.
Dalam situs lpse.sidoarjokab.go.id, proyek dengan pagu anggaan sebesar Rp. 12.500.000.000,00 tersebut bersumber dari APBD mulai di lelang pada tanggal 30 Maret 2021. Sebagai pelaksana adalah Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Sidoarjo. Sementara pemenang tender adalah PT. Selo Tirto Perkasa yang beralamat di Jl. Raya Barat No. 107 Kec. Barat DS. Karangsono, Kab. Magetan – Jawa Timur dengan nilai penawaran sebesar Rp. 8.065.235.188,66.
Sejak bulan Maret 2021 lalu, artinya sudah enam bulan progres pembangunan fisiknya masih belum terlihat. Begitupun dengan jembatan lama yang rencananya akan di robohkan, masih tetap berdiri sebagai transportasi warga untuk melintas menyeberangi kali Buntung.
Bila mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2020, dan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa. Pemenang lelang diharuskan melaksanakan pekerjaan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, paling lambat 14 hari kalender.
Wartawan Panggung Modus Operandi melakukan investigasi ke lokasi proyek, Dilokasi proyek Pembangunan Jembatan Segoro Tambak saat ini, juga terdapat pekerjaan Sungai Pantai (Supan) 4 BBWS Brantas yang sedang di kerjakan.
Keterlambatan pembangunan Jembatan Segoro Tambak, apakah terkait dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh Supan 4 BBWS Brantas?.
Wartawan Panggung Modus Operandi mengkomfirmasi kepada Rendy bagian Rekomendasi Teknis (rekomtek) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Terkait pengajuan rekomtek dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Sidoarjo atas pembangunan jembatan segoro tambak, Sedati Kab. Sidoarjo.
Rendy menjelaskan, hingga saat ini pihak BBWS Brantas belum menerima permohonan rekomtek dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Sidoarjo terkait proyek pembangunan jembatan segoro tambak, Sedati Sidoarjo.
“Dari list kita belum ada pak, dari PU Kab Sidoarjo, kali buntung. Nanti coba kami cek lagi.” Ujar Rendy kepada Panggung Modus Operandi lewat pesan singkat WhatSapp, Jumat (3/9/2021). PMO/Pande