Tuban, Panggung Modus Operandi – Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Maibit Desa Tersebar Kec. Rengel Kab. Tuban (UPT PSDA WS Bengawan Solo Bojonegoro) diduga akan mengalami keterlambatan. Proyek yang ditargetkan selesai pada Desember 2021, saat ini progresnya baru sekitar 30 persen.

Proyek Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini dibawah satuan kerja Dinas PU SDA nilai HPS sebesar Rp 4.142.466.400,00 sebagai pemenang lelang PT. Ghories yang beralamat di Jl. Raya Medokan Asri Barat No.39 Surabaya, Jawa Timur dengan nilai penawaran sebesar Rp. 2.920.000.000,00.

Wartawan Panggung Modus Operandi Cetak dan Online melakukan investigasi kelapangan, proyek yang berlokasi di Depan Polsek Rangel, Desa Sawahan, Kecamatan Rangel, Kab. Tuban, Jawa Timur terdapat banyak ketidaktepatan dalam pelaksanaan pekerjaannya.

Salah satunya tentang K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja), para pekerja terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri dan alat pelindung kerja yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan pekerjaan milik pemerintah. Dimana Helm proyek sangat penting dalam keselamatan para pekerja, akan tetapi di lapangan tidak terlihat para pekerja menggunakan helm proyek.

Yang lebih rentan sekali adalah saat alat berat eksavator berukuran sedang menurunkan precest ke irigasi, apabila terjadi kesalahan sedikit saja berakibat fatal bagi para pekerja. Selain itu, jalan akses menuju lokasi pekerjaan rawan akan longsor.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Yani, ST ketika ditemui Panggung Modus Operandi mengatakan, pihaknya tidak menyangkal pekerjaan tersebut akan mengalami potensi keterlambatan. Sebab, menurutnya ada beberapa faktor yang menyulitkan pihak penyedia melaksanakan pekerjaan tersebut tepat waktu.

“Ketidak tepatan waktu produksi dinding pracetak (precest) dan pengiriman ke lokasi menjadi salah satu kendalanya. Selain itu juga, kendala lainnya adalah soal pengeringan saluran irigasi,”ungkap Yani kepada Panggung Modus Operandi di kantor Perwakilan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo di Kab. Lamongan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Pekerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi Maibit merupakan pekerjaan bongkar pasang pada dinding irigasi, dengan panjang 1100 meter. Precestnya menggunakan berbentuk segi L dan tanpa memakai lantai dasar. Sedangkan tingginya sekitar 120 cm. Pekerjaan tersebut dimulai pada 19 Juli 2021, dengan masa berakhirnya pada Desember 2021. Dalam pelaksanaan pekerjaan PT. Ghories ber KSO dengan PT. Semar Beton Perkasa (Timbul Jaya Group) dalam hal pengadaan precest. *Gus/Pande

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here