Dokumentasi Jurnalis Di Terminal Kertajaya (20-10-2023)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan mengalokasikan biaya operasional sebesar Rp 110,13 miliar untuk layanan Bus Transjatim pada tahun 2025. Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung operasional pada lima koridor yang saat ini melayani masyarakat di berbagai wilayah.

Rincian biaya operasional Transjatim tahun 2025 meliputi Koridor I Operator 1 (0003) sebesar Rp 21,63 miliar, Koridor I Operator 2 sebesar Rp 10,81 miliar, dan Koridor I Operator 3 sebesar Rp 4,85 miliar. Selanjutnya, Koridor II mendapat alokasi Rp 17,06 miliar, Koridor III Rp 18,02 miliar, Koridor IV Rp 17,06 miliar, serta Koridor V (0003) sebesar Rp 20,68 miliar.

Ramainya peminat Bus Trans jatim Koridor III di Terminal Kertajaya,Mojokerto (20-10-2023)

“Total biaya operasional Transjatim Koridor I sampai V selama tahun 2025 mencapai Rp 110.132.633.609,” jelas Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Jawa Timur melalui stafnya, Cito.

Di sisi lain, pendapatan yang bersumber dari masyarakat melalui penjualan tiket selama periode Januari hingga Desember 2024 tercatat sebesar Rp 20,44 miliar. Cito menyebutkan, rata-rata penjualan tiket Transjatim Koridor I sampai V mampu menembus angka Rp 90 juta per hari.

Dengan subsidi yang cukup besar dari pemerintah daerah, layanan Transjatim diharapkan tetap mampu memberikan akses transportasi publik yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat Jawa Timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here