Dokumentasi Jurnalis Di Terminal purabaya (23/08/2023)

Surabaya, Panggung Modus Operandi –  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, melakukan  kerjasama dengan PT. Bagong Dekaka Makmur untuk mengoperasikan bus Trans Jatim Koridor II, sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di tiga wilayah utama kabupaten di  provinsi jawa timur. yaitu pada kota Surabaya, kabupaten Sidoarjo, dan kabupaten Mojokerto, Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan solusi transportasi yang efisien dan nyaman kepada masyarakat.

Dokumentasi Jurnalis di terminal purabaya (23/08/2023)

Sejak diluncurkan, Bus Trans Jatim koridor I Rute Surabaya –  Gresik – Sidoarjo telah diterima dengan sangat antusias oleh masyarakat. Hal ini mendorong Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan memperluas jangkauan koridor yaitu koridor II. Kini, Bus Trans Jatim Koridor II telah resmi beroperasi dengan menyediakan armada sebanyak 20 bus operasional dan 2 bus cadangan.Menurut data yang dihimpun  oleh jurnalsi Panggung Modus Operandi melalui Portal SIRUP, Bus Trans Jatim Koridor II dengan  anggaran Pengadaan 22 bus ini sebesar Rp. 8.798.523.404, Sesuai dengan E-katalog dan Portal aplikasi Monitoring,ditemukan  bahwa  penyedia jasa yang memenuhi Persyaratan satu-satunya bada usaha yaitu  PT. Bagong Dekaka Makmur, nilai kontrak Rp. 8.798.112.000, dengan uraian kegiatan sebagai berikut, Biaya investasi armada,Biaya operasional dan pemeliharaan, Biaya investasi sistem monitoring keselamatan keamanan dan perilaku penumpang,Biaya awak kendaraan per bus, Biaya peningkatan fasilitas, Biaya asuransi penumpang,Biaya tidak langsung,Total biaya per Km,Margin laba,Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.Sesuai penjelasan Pejabat Dinas Perhubungan Seksi Trans Jatim Bapak Cito “ Operator untuk bus trans jatim koridor dua adalah PT Bagong Dekaka Makmur” kepada jurnalis panggung modus operandi melalui pesan singkat Whatsapp.

Dokumentasi Jurnalis (12/08/2023)

Sesuai penjelasan Pejabat Dinas Perhubungan Seksi Trans Jatim Bapak Cito “Koridor II Terdapat 54 halte yang tersebar di sepanjang rute perjalanan Surabaya –  Mojokerto”. Menurut data yang dihimpun oleh jurnalis panggung modus operandi melalui portal SIRUP, Bus Trans Jatim Koridor II akan dibagun 60 unit halte yang tersebar di sepanjang rute Surabaya – Sidoarjo – Mojokerto. Halte ini akan dibangun dengan baha yang  berkualitas seperti Stainless Steel, Acrylic, Plat Bordes, Galvalum, dan Besi Hollow. Total anggaran yang dianggarkan untuk pembangunan halte ini mencapai Rp 3.605.700.000. Pengamatan jurnalis panggug modus operandi terkait Pembangunan halte ini belum selesai dengan bahan yang diduga tidak sesuai dengan bahan yang tertera di Portal SIRUP.

Dokumentasi Juranlis (12/08/2023)

Untuk trans jatim koridor I Dinas Perhubungan Jawa timur bekerjasama dengan Perum Damri sedangkan untuk trans jatim koridor II Dinas Perhubungan Jawa timur bekerjasama dengan PT Bagong Dekaka Makmur.

Dengan peluncuran Bus Trans Jatim Koridor II dan pembangunan halte yang modern, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur berupaya untuk menciptakan layanan transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat, serta mengurangi beban kemacetan di wilayah-wilayah padat penduduk.(Steven/Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here