Jakarta, Panggung Modus Operandim – Pengadaan barang/jasa (PBJ) pada Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudin CKTRP Jaksel) tahun anggaran 2024 diduga tidak efisien karena nilai pagu anggaran, nilai harga perkiraan sendiri (HPS), harga penawaran, harga terkoreksi dan hasil negoisasi dari 15 (lima belas) paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda sama untuk masing-masing paket.
Menurut informasi dari narasumber berinisial SB yang menyampaikan, “pengadaan barang/jasa paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 1 – 15 dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2024 terindikasi penyimpangan yang diduga terjadi pengaturan dengan penyedia tertentu serta diduga terjadi pemborosan dan kebocoran keuangan daerah Provinsi DKI Jakarta.
Pagu anggaran, nilai HPS, harga penawaran, harga terkoreksi dan hasil negoisasi pada paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 1 – 15 dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2024 adalah sama untuk masing-masing paket.
Hal ini menunjukkan bahwa Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) merangkap jabatan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) diduga kurang cermat atau kurang teliti dalam menyusun dan menetapkan HPS.
Pejabat pengadaan terindikasi pengaturan dengan penyedia tertentu karena hasil negoisasi sama dengan pagu anggaran, nilai HPS, harga penawaran dan harga terkoreksi.
Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selaku KPA merangkap jabatan sebagai PPK terindikasi persekongkolan dengan pejabat pengadaan karena diduga tidak berkenan melakukan reviu atas laporan hasil pemilihan penyedia dari pejabat pengadaan sesuai mekanisme untuk memastikan bahwa proses pemilihan penyedia sudah dilaksanakan berdasarkan prosedur yang ditetapkan.
Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selaku PPK terindikasi salahgunakan wewenang karena diduga melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja pada paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 1 – 15 dengan harga yang lebih tinggi sedangkan harga jasa yang lebih baik (lebih murah) masih ada.
Berpedoman pada BAB II poin 2.2.2 Lampiran I Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, PPK menyusun HPS berdasarkan pada hasil perkiraan biaya/rencana anggaran biaya (RAB) yang telah disusun pada tahap perencanaan pengadaan.
HPS dihitung secara keahlian dan menggunakan data atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Data atau informasi yang dapat digunakan untuk menyusun HPS salah satunya adalah harga pasar setempat, yaitu harga barang/jasa di lokasi barang/jasa menjelang dilaksanakannya pemilihan penyedia.
Sebagai pembanding ada paket Senior Assistant Profesional Staff (Pemeliharaan Berkala Rumah Susun 8) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 dengan nilai pagu sebesar Rp. 90.090.000, nilai HPS sebesar Rp. 75.081.250, harga penawaran sebesar Rp. 75.081.250, harga terkoreksi sebesar Rp. 75.081.250 dan hasil negoisasi sebesar Rp. 75.000.000. Nilai pagu, nilai HPS dan hasil negoisasi berbeda.
Kenapa nilai HPS paket Senior Assistant Profesional Staff (Pemeliharaan Berkala Rumah Susun 8) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 bisa lebih baik (lebih murah) dibandingkan nilai HPS paket Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2024?
Apakah Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai PPK menyusun dan menetapkan HPS paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda tahun anggaran 2024 berdasarkan data atau informasi harga pasar setempat menjelang dilaksanakannya pemilihan penyedia atau berdasarkan harga yang ditawarkan oleh seseorang?
Selisih antara nilai HPS paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2024 dengan nilai HPS paket Senior Assistant Profesional Staff (Pemeliharaan Berkala Rumah Susun 8) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp. 82.582.500 – Rp. 75.081.250 = Rp. 7.501.250/paket.
Dugaan pemborosan dan kebocoran keuangan daerah pada paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 1 – 15 dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 7.501.250 x 15 paket = Rp. 112.518.750.
Indikasi penyimpangan tersebut melibatkan Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selaku KPA merangkap jabatan sebagai PPK dan pejabat pengadaan dengan penyedia tertentu”, tandasnya serta memberikan data pendukung informasi yang disampaikan.
Sesuai dengan data yang diberikan oleh narasumber yang bersumber dari portal https://lpse.jakarta.go.id, ada 15 (lima belas) paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun anggaran 2024 dengan metode pengadaan langsung.
15 paket tersebut adalah paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 1 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Wahiddien Nurul Huda.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 2 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Nur Wahidah
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 3 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Rhefaldo Hardinata.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 4 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Ahmad Rizky.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 5 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Nuzul Hidayat.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 6 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Luthfan Khalis.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 7 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Nadya Ismira Pratiwi.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 8 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Muhammad Rafi Naufal H.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 9 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Dea Nida Ikhwana.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 10, nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Addo Suryo Harto.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 11 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Merlyn Gultom.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 12 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Yosephine Tarigan.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 13 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Arief Rahman.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 14 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Muhammad Reza Prabowo.
Paket Pengadaan Senior Assistant Professional Staff Penyusunan Dokumen Teknis Gedung Pemda 15 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 82.582.500, nilai HPS sebesar Rp. 82.582.500, harga penawaran sebesar Rp. 82.582.500, harga terkoreksi sebesar Rp. 82.582.500, hasil negoisasi sebesar Rp. 82.582.500 dan pemenangnya Raden Bari Pradana Sakti.
Sebagai pembanding, ada paket Senior Assistant Profesional Staff (Pemeliharaan Berkala Rumah Susun 8) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 dengan pagu sebesar Rp. 90.090.000, nilai HPS sebesar Rp. 75.081.250, harga penawaran sebesar Rp. 75.081.250, harga terkoreksi sebesar Rp. 75.081.250 dan hasil negoisasi sebesar Rp. 75.000.000.
Terkait informasi dari narasumber berinisial SB dikonfirmasi kepada Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan surat nomor 013/Pers-PMO/Konf/INV/JKT/II/2024 pada tanggal 12 Februari 2024.
Terkait tanggapan konfirmasi ditanyakan lagi kepada Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui whatsapp. Widodo menjawab melalui pesan whatsapp, “sudah bang, lagi dibuatkan jawabannya (masih on the track)”. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada surat tanggapan. (Polman/Tim)
