Lamongan, Panggung Modus Operandi – Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Direktorat Cipta Kerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan revitalisasi Cagar Budaya komplek makam Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Balai Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 2 Jatim, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Any, MT kepada Panggung Modus Operandi mengatakan, revitalisasi Cagar Budaya komplek makam Sunan Drajat sudah selesai dikerjakan.
“Sudah Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) pada tanggal 1 Maret 2022 lalu. Dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan,” ungkap Ir. Any, MT kepada Panggung Modus Operandi melalui pesan singkat elektronik WhatSapp, Selasa (17/5/2022).
Revitalitasasi Cagar Budaya komplek makam Sunan Drajat terdiri dari gapura agung, pagar dan kanopi beserta lantai pedestrian. Sebab, gapura agung, pagar dan kanopi sebagian besar menggunakan material dari kayu yang sudah sangat memperihatinkan sehingga harus di ganti.
Saat ini, Kondisi bangunan kawasan Cagar Budaya Makam Sunan Drajat yang terletak di Desa Drajat Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur terlihat lebih indah. Dimana pada bagian pagar yang terbuat dari kayu yang sudah rapuh telah diganti dengan yang baru. Begitupun dengan bangunan Gapura Agung atau pintu masuk menuju Makam, kayunya sudah diganti.
Dibagian lainnya, Pendopo yang terdapat persis dibawah makam Sunan Drajat telah selesai di revitalisasi, pagar yang tadinya rapuh telah diganti dengan yang baru, begitu juga dengan lantai pedestriannya.
Sementara di Bale Rante, bangunan dekat dengan area anak tangga parkir struktur bangunannya sudah lebih baik. Sehingga para pengunjung yang ingin beristirahat bisa dengan nyaman duduk duduk dilantai, sebab lantai pedestariannya sudah diganti dengan keramik.
Seperti diberitakan Panggung Modus Operandi Cetak maupun Online pada 18 September 2021, Penataan Bangunan Kawasan Cagar Budaya Sunan Drajat Kab. Lamongan, dalam laman pu.go.id dengan pelaksana Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Direktorat Cipta Kerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan pagu anggaran Tahun 2021 Rp 9.500.000.000,00, dimenangkan CV. Barokah Adhi Jaya yang beralamat di Kahuripan Nirwana Blok CA 1 No. 20 Kab. Sidoarjo – Jawa Timur dengan nilai penawaran sebesar Rp 7.444.033.998,11.
Petugas kawasan makam Sunan Drajat yang dimintai keterangannya mengatakan kepada Panggung Modus Operandi, rehabilitasi bangunan makam Sunan Drajat akan dilakukan mulai dari pagar depan (pintu masuk) Gapura Agung hingga anak tangga makam Sunan Drajat. Selain itu, juga struktur tanah yang terdapat di depan makam rencananya juga akan dilakukan pemugaran.
“Dari Pintu masuk, Sampai dekat museum Sunan Drajat rencananya akan dilakukan rehabilitasi,” jelas petugas kawasan makam Sunan Drajat yang tidak mau disebutkan namanya.
Ketika hal di konfirmasi kepada Any Virgyani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) revitalisasi Cagar Budaya Makam Sunan Drajat, Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Wilayah II Jawa Timur, Kementerian PUPR menyatakan bahwa pemerintah akan merevitalisasi Gapura, Pagar Kayu dan jalan pedestrian dan kanopi, selain itu pihak juga merevitalisasi Bale Rante.
“Prioritas revitalisasi di kawasan Makam Sunan Drajat ini meliputi pekerjaan Gapura Agung, pagar, dan kanopi, serta pedestrian.” ungkap Any kepada Panggung Modus Operandi melalui pesan elektronik WhatSaap, Sabtu (18/9/2021).
Menurut informasi yang di dapat Panggung Modus Operandi Kawasan Makam Sunan Drajat di kelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Lamongan. Masuk Cagar Budaya sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan No SK : PM.56/PW.007/MKP/2010 Tanggal SK : 22 Juni 2010.
.
Pada waktu Wartawan Panggung Modus Operandi melakukan tour jurnalis di kawasan Cagar Budaya menjumpai beberapa pekerja yang akan memulai pekerjaan. Menurut pekerja, pekerjaan akan segera dimulai. Pekerjaan revitalisasi Cagar Budaya Kawasan Makam Sunan Drajat, dimulai pada pertengahan September 2021, selain itu juga terlihat para pekerja sedang menurunkan bahan material seperti triplek dan kayu untuk membuat bedeng disekitar lokasi makam Sunan Drajat. PMO/gus/pande