Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kedungbrubus Meningkatkan Pangan

MADIUN, PANGGUNG MODUS OPERANDI – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Kedungbrubus, Kec. Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur muncul beberapa tanda tanya besar. Sebab, proyek irigasi tersebut di bangun pada tahun 2011. Akan tetapi, dibongkar sebagian karena diduga tidak dapat berfungsi dengan baik. Saat ini jaringan tersebut sedang dikerjakan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PERA), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Melalui Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWBS) sebagai pelaksana pekerjaan PPK Irigasi 2 pada tahun 2011 melakukan lelang pembangunan jaringan irigasi Kedungbrubus, dengan no kontrak: HK0203-BS12/V/2011/01 dan nilai kontrak: Rp.7,188,599,00 waktu pelaksanaan 210 hari kerja. Sedangkan sebagai kontraktor pelaksana PT. Abdi Mulia Berkah.

Pantauan Panggung Modus Operandi di lokasi Irigasi Kedungbrubus, tampak sisa-sisa bongkaran jaringan irigasi sebagian yang dibongkar, dan diganti dengan bangunan baru dengan Box Curvert dan pekerjaan dengan mantel. Salah satu warga Pilang Kenceng mengatakan, Irigasi Kedungbrubus selesai dibangun pada waktu 2011 lalu namun tidak dapat mengaliri air ke sawah petani.

Sementara petani lainnya di Kedungbrubus saat berbincang-bincang dengan Panggung Modus Operandi mengatakan, jaringan irigasi Kedungbrubus hilir yang baru dibangunpun mengalir ketika musim hujan. Sehingga manfaat kepada para petani belum bisa dirasakan.

Data dilapangan menunjukan, rehabilitasi jaringan irigasi Kedungbrubus kontruksinya irigasi talang dan Box Curvert, dimana ada jaringan irigasi di dalam tanah dan jaringan irigasi diatas (existing). Dengan uraian tersebut diduga belum ada penghapusan asset bangunan lama. Sementara bangunan baru sedang dikerjakan.

Dengan dibongkarnya bangunan jaringan irigasi Kedungbrubus yang lama dan diganti yang baru, mengisyaratkan bahwa kualitas hasil pekerjaan pada tahun 2011 di pertanyakan. sebab, dengan rehabilitasi irigasi tersebut pemerintah harus mengeluarkan lagi anggaran untuk rehabilitasi bangun baru.

PPK Irigasi 2 satuan kerja pelaksana pemanfaatan air (PJPA) BBWBS, Ir. Dani, MT saat dikonfirmasi Panggung Modus Operandi mengatakan, bahwa rehabilitasi Jaringan irigasi Kedungbrubus atas permintaan masyarakat agar air irigasi untuk kebutuhan petani lancer dan bermanfaat untuk meningkatkan pangan. Terkait bangunan irigasi bangunan yang lama, saya tidak tahu kenapa tidak berfungsi. Dan itu menjadi tanggungjawab pejabat yang lama. Pande

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here