Daya Tampung Air Baku 10.000.000 m3
Gersik, Panggung Modus Operandi – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Pembangunan Bendung Gerak Sembayat yang berada di desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gersik, dan desa Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dengan latar sesuai Master Plan Penyediaan Air Bersih di Gersik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertasusila). Saat ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gersik, Surabaya, Sidoarjo tergantung pada sungai Surabaya. Sejumlah kebutuhan air bersih pada masa yang akan datang sekitar 10.000 liter/detik, sehingga diperlukan sumber air baru. Oleh karena itu Pembangunan Bendung Gerak Sembayat sangat dibutuhkan.
Adapun panjang bendung 30 meter dan lebar 161.0 meter dengan 7 (tujuh) buah pintu, Bendung Gerak Sembayat dapat menampung air baku 10.000.000 m3. Dengan Daerah penangkapan Air pada Bendung Gerak Sembayat kurang lebih 15.700 Km, dan Luas Wilayah Sungai Bengawan Solo kurang lebih 16.100 Km.
Pembagian manfaat Bendung Gerak Sembayat antara lain untuk Air Baku yang mana sudah di rencanakan untuk domestik WTP Q=0.746m3/s untuk Kabupaten Gersik wilayah Selatan. Sedangkan untuk kecukupan Irigasi di Kabupaten Lamongan Q=0.750m3/s (820Ha), dan untuk Kabupaten Gersik Timur dan Utara, Q=0.783m3/s. dan untuk Industri Kabupaten Gersik Wilayah Selatan dan Tengah Q=0.495m3/s, Total debit manfaat=2.754 m3/s, untuk Bendung Gerak Sembayat.
Pembangunan Bendung Gerak Sembayat bersumber dana APBN Tahun 2011 – 2016, dengan menghabiskan dana sebesar Rp 720.902.818.000,- pekerjaan Pembangunan Bendung Gerak Sembayat dimulai tanggal 15 Desember 2011 dan sudah selesai pada pertengahan Tahun 2016. Bendung Gerak Sembayat sudah rampung namun masih dalam masa pemeliharaan siap untuk diresmikan. Pande
