Nganjuk, Panggung Modus Operandi – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menjadwalkan Pengisian (Impounding) Bendungan Semantok pada bulan Juni 2022,Namun mundur tanggal 7 Juli 2022 inipun batal.
Pengisian air (impounding) Bendungan Semantok dilakukan pada tanggal 13 Juli 2022. Dengan dilaksanakannya Pelaksanaan impounding Pertanda konstruksi Bendungan fisik telah rampung.Sayangnya masalah tanah untuk landscape belum tuntas, dimana masih banyak warga yang masih belum bersedia pindah dari lahan landscape (3/9) Red.
Kendati telah di bebaskan dan masyarakat telah mendapatkan ganti rugi, hal ini di perkuat dengan peryataan Arief Rahmad Darmawan, ST, MT selaku PPK fisik Bendungan Semantok “Akhir bulan Agustus 2022 warga sudah harus pindah, dikarenakan sudah harus dilakukan pembersihan/clearance dan mulai ditanami pohon-pohon dan rerumputan”.
Namun kenyataanya masyarakat penerima ganti rugi belum bersedia pindah. Pada kesempatan terpisah Pejabat Pembuat Komitmen Pembebasan lahan Bendungan Semantok Deni Bayu Prawestu.SH menjelaskan, “sudah bersurat ke pihak Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso agar pengosongan dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2022.Begitupun Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas telah berkirim surat kepada Plt Bupati Nganjuk, terkait hal pengosongan lahan.” pejelasan tamabah Deni Bayu Prawestu.SH,kepada jurnalis Modus Pangung Operandi “Pada minggu ke dua bulan September akan di upayakan agar masyarakat bersedia mengosongkan/membongkar bangunannya agar segera dibangun landscape Bendungan Semantok”.
Pembayaran ganti rugi Pembebasan lahan Bendungan Semantok telah dilakukan tanggal 29 Oktober 2021 untuk 113 bidang dengan nilai sebesar Rp. 50 M sementara sisa 138 bidang dibayarkan pada bulan 21 Januari 2022 sebesar Rp.77 M. Total Pembayaran ganti rugi Pembebasan lahan Bendungan Semantok sebesar Rp 127 M, untuk dua desa yaitu desa Sambikerep dan desa Tritik.Namun sampai tanggal 3 September 2022 masih banyak masyarakat yang telah menerima ganti rugi masih belum bersedia membongkar /mengosongkan, bangunan kendati mereka sudah mendapatkan ganti rugi. Diduga mereka tidak bersedia membongkar/mengosongkan karena masih menunggu tanah relokasi yang mereka harapkan menjadi tempat mereka pindah, yang tidak jau dari lokasi Bendungan Semantok. Invesetigasi jurnalis Pangung Modus Operandi pada tanggal 19 Agustus 2022 masih banyak rumah belum dibongkar/dikosongkan di desa Sambikerep.
Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan Bendungan Semantok pada bulan Oktober 2022.Hal ini dikatakan oleh Kepala Sekretaris Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ir Deddy MT.menyampaikan pengisian (Impounding) Bendungan Semantok akan dilaksanakan pada Juni atau Juli 2022. Sehingga, pada bulan Oktober 2022 Bendungan Semantok sudah bisa beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko widodo.
“Insya Allah, kami mohon doanya biar diberikan kelancaran,”ungkap Arief Rahmad Darmawan ST MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Semantok, Satker Bendungan Balai besar wilayah sungai Brantas. Untuk peresmian, BBWS Brantas menunggu arahan lebih lanjut dari pusat dari rencana bulan Oktober 2022.
Seperti diberitakan Panggung Modus Operandi Cetak dan Online pada 27 Januari 2022, Pengisian (Impounding) Bendungan Semantok mundur 2 bulan dari April menjadi Juni 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dengan mempercepat penyelesaian pekerjaan fisik konstruksi, salah satunya dengan penunjukan langsung. Proyek yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, tepatnya berada di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Pembangunan Bendungan Semantok di kerjakan oleh dua kontraktor anak usaha BUMN PT. Hutama Karya- Bangun Nusa KSO dan PT Brantas Abipraya- Pelita KSO.Pengisian Bendungan (impounding) Semantok mundur sekitar dua bulan. Dari rencana awal Pengisian pada bulan April 2022, mundur menjadi bulan Juni 2022. Penjelasan Plt Bupati Nganjuk Marhaean Djumadi, pada acara Pembayaran ganti rugi tahap ke 2 dampak Pembangunan Bendungan Semantok pada hari Jumat Tanggal 21 Januari 2022.
Pembangunan Bendungan Semantok merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dan menjadi satu satunya Bendungan terpanjang se Asia Tenggara, dimana tubuh Bendung mempunyai panjang sekitar 3 kilo meter. Sedangkan dana pembangunannya menghabiskan dana ABPN kurang lebih hampir 2,5 triliun rupiah.
Proyek pembangunan Bendungan Semantok paket III dan IV ini menelan dana APBN sebesar Rp. 774.890.521.000,-, PT. Hutama Karya-Bagun Nusa KSO mengerjakan paket IV dengan nilai Rp. 440.294.521.000,- sedangkan PT. Brantas Abipraya- Pelita KSO mengerjakan paket III dengan nilai sebesar Rp. 334.596.000.000,-. Kedua paket pekerjaan tersebut menggunakan kontrak tahun jamak (Multi Years Contract).
Sedangkan pada pekerjaan paket I dan II menghabiskan anggaran sebesar Rp. 1.785.882.739.000,-, paket I dilaksanakan PT. Abipraya-Pelita KSO. No. Kontrak : IK. 02. 04-Am 10.1/101, nilai sebesar Rp 909.722.000.000. Sedangkan paket II, dilaksanakan PT. Hutama-Bangun Nusa KSO, No. Kontrak: IK 02.04-Am 10.1/102, nilai sebesar Rp. 876.160.739.000.
Jurnalis Media Panggung Modus Operandi Cetak dan Online mengklarifikasi peryataan Plt Bupati Nganjuk Marhaean Djumadi, terkait mundurnya jadwal pengisian Bendungan Semantok kepada Penjabat Pembuat komitmen (PPK) Bendungan Semantok, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Arief Rahmad Darmawan, ST, MT “Terkait pernyataan plt Bupati Nganjuk, bahwa pengisian Bendungan Semantok mundur dua bulan dari yang sudah ditetapkan bulan April menjadi Juni, Apakah ini karena soal yaitu pembebasan lahan yang mundur menjadi 30 Juni 2022 ?, atau ada kendala justifikasi teknis dilapangan ?.“
Karena lahan belum bebas, jadi konstruksi juga tertunda.” ujar Arief Rahmad Darmawan, ST, MT Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan 2, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) kepada Jurnalis Media Panggung Modus Operandi Cetak melalui Whatsaap.PMO/STEVEN/PANDE