Trenggalek, Panggung Modus Operandi – Pembangunan Bendungan Bagong yang terletak di Desa Sumurup dan Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek,Provinsi Jawa Timur termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air. Proyek pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp 1,6 Triliun,melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN).

Konstruksi Bendungan Bagong dilaksanakan dibagi dua paket pekerjaan, yakni paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Abipraya-PT SACNA (KSO) dan paket II dikerjakan kontraktor PT PP – PT Jatiwangi (KSO).

Pembangunan Bendungan Bagong sesuai kontrak dimulai sejak tanggal 27 Desember 2018 – 26 Desember 2022. Target pengisian awal (impounding) tahun 2023.
Pembangunan Bendungan Bagong paket I meliputi pekerjaan pembangunan jalan masuk ke lokasi,jalan sepanjang 600 meter, Bendungan Utama meliputi Pekerjaan Dewatering. Main cofferdam, (main dam) dan Pekerjaan Jetty Dermaga dan trash boom yang dilaksanakan PT. Brantas Abipraya – Sacna, KSO.

Sedangkan Paket II meliputi pekerjaan pembangunan Jalan OP. Pekerjaan pengelakan, bangunan pelimpah (spillway). Bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal dan pekerjaan bangunan fasilitas lainnya, dilaksanakan PT. Pembangunan Perumahan-Jatiwangi, KSO. Sedangkan konsultan supervisi pembangunan Bendung Bagong oleh PT. Raya konsult, PT. Brahma Seta Indonesia, PT. Ciriajasa Engineering Consultant, KSO.

Bendungan Bagong dibangun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan.Pembangunan bendungan Bagong Dilaksanakan Dua paket, pekerjaan Paket I Dikerjakan oleh PT BRANTAS ABIPRAYA KSO SACNA dengan harga terkontrak sebesar Rp. 1.124.442.021.000,00 (MYC), sedangkan Paket II kontraktor pelaksana PT. Pembangunan Perumahan KSO PT Jatiwangi dengan harga terkontrak sebesar Rp. 494.302.035.000,00 (MYC).

Sementara itu Progress Pembangunan Secara Kumulatif,sesuai penjelasan Pejabat Pelaksana Teknik PPK Bendungan Bagong Ir. Bayu, MT mengatakan pekerjaan paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Abipraya-PT SACNA (KSO) pada tanggal 21/02/2022 Sampai 27/02/2022 sebagai berikut Rencana 4.95 dan realisasinya hanya 1,2 dan total deviasinya -3,8 dari rencana awal. Sedangkan paket II yang dikerjakan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk – PT. Jati Wangi pada tanggal 21/02/2022 sampai 27/02/2022 progres, fisiknya Sudah 9 persen. Dengan deskripsi sebagai berikut Rencana 8.04, Realisasi 10,6% dan deviasinya 2,6% dari rencana awal

“Progres fisik Bendungan Bagong saat ini secara Kumulatif, sudah mencapai 4,1 persen,”.Pengerjaan terowongan diharapkan selesai pada bulan maret 2023 dan sesuai Skedul pekerjaan benton akan selesai pada September 2022, ungkap Bayu kepada Panggung Modus Operandi.

Adapun Beberapa kendala membuat Proyek bendungan ini terlihat Lambat pembangunan fisiknya ,Hal ini disebabkan Lambatnya Penuntasan pembebasan lahan.

Terkendalanya pembebasan lahan warga ini merupakan buntut dari permasalahan ganti rugi yang ditolak warga di dua desa yaitu Desa Sumurup dan Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Terkait perkembangan pembebasan lahan Bendungan Bagong, Pejabat Pembuat Komitmen. Pengadaan Tanah Bendungan BBWS Brantas Denny Bayu Prawesto, SH mengatakan, dari 1.431 bidang lahan milik warga, sebanyak 289 bidang sudah tuntas dibayarkan, sementera sisanya masih dalam progres.

“Progres pembebasan lahan milik warga saat ini sudah mencapai 23% ,” ungkap Denny kepada Panggung Modus Operandi Cetak dan Online saat ditemui di Nganjuk, Selasa 22 Februari 2022.

Denny menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya pendekatan terhadap masyarakat yang terdampak pembangunan Bendung Bagong. Ia mengungkapkan telah membayar 150 bidang lahan milik warga sebesar Rp 60 miliar pada Jumat 29 Oktober dan Senin 1 November 2021. Sedangkan 115 bidang masih dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri Trenggalek.

Lebih lanjut Denny menegaskan, pihaknya optimis pembebasan lahan milik warga ini akan selesai dengan baik.

“Saya Optimis, 2023 semua masalah pembebasan lahan akan tuntas”, Tambah Denny. PMO – Pande/TIM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here