Mojokerto, Panggung Modus Operandi – Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, telah melaksanakan pembangunan Jembatan Sugeng yang menjadi penghubung vital antara Desa Sugeng Kecamatan Trawas dan Desa Kesemen Kecamatan Ngoro.Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Proyek ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian dan akses akomodasi.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan proyek pembangunan Jembatan Sugeng. Diharapkan, jembatan ini tidak hanya memudahkan mobilisasi masyarakat tetapi juga meningkatkan konektivitas ekonomi di wilayah tersebut. Proyek ini dilaksanakan oleh Kontraktor Cv Setu Kanaka, dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.919.975.000.
Proses pembangunan Jembatan Sugeng oleh CV Setu Kanaka telah dimulai sejak bulan Mei 2023 dengan nilai kontrak yang mencapai Rp 4.919.975.00, dengan masa pelaksanaan selama 180 hari kalender. Sesuai rencana target pembangunan Jembatan Sugeng selesai pada 25 November 2023. Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto, Henry Surya, memberikan penjelasan kepada jurnalis pangung modus operandi melalui pesan whatsapp bahwa terdapat perubahan dalam pelaksanaan proyek ini. Menurut Henry Surya, “Adanya perubahan gambar dan penambahan dana akibat menyesuaikan kebutuhan lapangan. Terjadi addendum dana sebesar Rp 200 juta dan penambahan waktu pelaksanaan sampai 14 Desember 2023.”
Ketika Jurnalis Panggung Modus Operandi melakukan peninjauan lapangan pada tanggal 23 September 2023 dan melihat bahwa terputusnya Jembatan Sugeng memberikan dampak terhadap mobilisai masyarakat yang terngangu. Tidak hanya roda empat, tetapi kendaraan roda dua pun tidak dapat melintas. Masyarakat terpaksa harus menempuh jalur alternatif yang lebih panjang untuk mencapai Desa Kesemen.dan sebaliknya.
Pembangunan Jembatan Sugeng diharapkan dapat menjadi aksebilitas penting dalam mengatasi kendala transportasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Trawas – Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawatimur.(Pande/Steven)