Pipa SPAM Jati dukuh bocor.

Air Bersih Untuk Warga Jatidukuh Tidak Tertutup Kemungkinan Terkontaminasi Selokan. Pipa Banyak Yang Bocor, Ban Dan Daun Pisang Pun Jadi Solusi.

MOJOKERTO, PANGGUNG MODUSOPERANDI – untuk memenuhi kebutuhan air bersih agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif di Desa Ngembat dan Jatidukuh Kecamatan Gondang. Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto.

Pembangunan SPAM dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2016 Kabupaten Mojokerto, dengan masing – masing paket pekerjaan SPAM di desa Jatidukuh Pagu sebesar Rp 810.000.000,- Pemenang lelang PT. Tiga Bersaudara, dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 774.555.000,-, dan di Desa Ngembat dengan Pagu sebesar Rp 379.470.000,- Pemenang Lelang PT. Tiga Bersaudara, Nilai Kontrak sebesar Rp358.034.000,-. Seperti yang diharapkan masyarakat di Desa Ngembat dan di Desa Jatidukuh untuk teraliri air bersih.

Hasil Investigasi tim Panggungmodusoperandi di lokasi pekerjaan pada tanggal 16 Desember 2016, dimana Proyek pembangunan SPAM di 2 (dua) lokasi yang berada di Kecamatan Gondang. Tampak penempatan pipa yang tidak sesuai dengan teknis perpipaan air minum, dimana pipa tersebut di pasang di selokan. Yang mana air bersih yang di alirkan untuk warga Desa Jatidukuh tidak tertutup kemungkinan terkontaminasi dengan air selokan. Begitupun pipa dan sambungan pipa banyak yang bocor dan di tutup dengan ban sepeda motor, ada juga yang di ikat dengan daun pisang.

Wawancara tim Panggungmodusoperandi kepada masyarakat setempat yang tidak bersedia di publikasikan namanya, “ bahwa proyek pembangunan SPAM untuk Desa Jatidukuh sudah selesai, tapi pemasangan pipa yang ditempatkan diselokan saya juga bisa kalo seperti ini. Masak pipa di pasang di selokan, pipa sambungan juga banyak yang bocor” tutur warga setempat di lokasi pekerjaan pemasangan pipa. Dimana hasil informasi tim Panggungmodusoperandi yang didapatkan di Desa Jatidukuh, ada beberapa masyarakat dimana air dari SPAM tersebut tidak lancar bahkan ada juga yang tidak mengalir.

Mengetahui hal tersebut tim Panggungmodusoperandi telah mengirimkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum  Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto dengan nomor surat 019.001 / PMO/ Red /I/2017  pada tanggal 19 Januari 2017, tapi sampai berita ini terbit belum ada balasan. Candara wibowo/Rahmat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here