Trenggalek, Panggung Modus Operandi – “Pembebasan lahan pembangunan Bendungan Bagong, menggeliat kembali pada bulan Juli 2023, ada tambahan pembebasan lahan milik masyarakat seluas ± 5 hektar.” Penjelasan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional (Bendungan Bagong), Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Denny Bayu Prawesto, SH, kepada jurnalis Panggung Modus Operandi melalui pesan WhatsApp.
Pembangunan Bendungan Bagong di Desa Sumurup dan Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pengendali air. Proyek pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp 1,6 Triliun, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Bendungan Bagong dibangun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan. Pembangunan Bendungan Bagong dilaksanakan dengan dua paket, pekerjaan Paket I dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya KSO SACNA dengan harga terkontrak sebesar Rp. 1.124.442.021.000,00 (MYC), sedangkan Paket II kontraktor pelaksana PT. Pembangunan Perumahan KSO PT Jatiwangi dengan harga terkontrak sebesar Rp. 494.302.035.000,00 (MYC).
Pembangunan Bendungan Bagong sesuai kontrak dimulai sejak tanggal 27 Desember 2018 – 26 Desember 2022. Target pengisian awal (impounding) tahun 2023. Dan sesuai penjelasan pejabat pelaksana teknik Bendungan Bagong Bayu ST, MPSDA, ada perpanjangan masa waktu kontrak, diperpanjang hingga tahun 2024.
Pembangunan Bendungan Bagong Paket I meliputi pekerjaan pembangunan jalan masuk ke lokasi, jalan sepanjang 600 meter. Bendungan Utama meliputi Pekerjaan Dewatering, Main Cofferdam (Main Dam), dan Pekerjaan Jetty Dermaga dan Trash Boom yang dilaksanakan PT. Brantas Abipraya – SACNA, KSO.
Sedangkan Paket II meliputi pekerjaan pembangunan Jalan OP, pekerjaan pengelakan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, dan pekerjaan bangunan fasilitas lainnya, dilaksanakan PT. Pembangunan Perumahan-Jatiwangi, KSO. Sedangkan konsultan supervisi pembangunan Bendung Bagong oleh PT. Raya Konsult, PT. Brahma Seta Indonesia, PT. Ciriajasa Engineering Consultant, KSO.
Sesuai penjelasan pejabat pembuat komitmen Bendungan Bagong, Ir. Budiono MT., “bahwa pekerjaan pembuatan terowongan intake di Bendungan Bagong tinggal 90 meter lagi untuk tembus, dan dilanjutkan dengan pembetonan kurang lebih 3 bulan, baru bisa peralihan sungai,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada jurnalis Panggung Modus Operandi.(Red/pmo, 30 Mei 2023)
Sementara keterangan pejabat pembuat komitmen pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (Bendungan Bagong), Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Denny Bayu Prawesto, SH, bahwa ada perpanjangan penetapan lokasi sesuai SK Gubernur Jatim No. 188/449/KPTS/013/2022. Dimana progress pembebasan tanah untuk Bendungan Bagong secara keseluruhan pada bulan Mei 2023, sebesar 52,66% dari total luas tanah seluas 222,12 Hektar, dengan rincian progress tanah masyarakat 33% dari 156,46 hektar tanah, tanah hutan 100% dari 64,91 hektar, dan tanah Kas Desa 0% dari 0,75 hektar tanah. Pada tanggal 21 Juli tahun 2023, jurnalis Panggung Modus Operandi mendapatkan informasi tambahan dari pejabat pembuat komitmen pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (Bendungan Bagong), Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Denny Bayu Prawesto, SH, bahwa dari total kebutuhan 1490 bidang tanah, dengan luas tanah sebesar 222,12 Hektar, sudah bebas sebanyak 474 bidang tanah dengan luas 121,42 Hektar, dan tanah yang belum tuntas sebesar 1.016 bidang dengan luas sebesar 100,70 hektar.Penjelasan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (Bendungan Bagong), Denny Bayu Prawesto, SH, Berikut rincian dari 1.016 bidang yang belum bebas: Di LIMAN ada 188 Bidang, luas 16,19 Hektar, 144 Bidang proses Validasi Dari BPN, 2 Bidang TKD yang sudah diumumkan appraisalnya, 13 Bidang belum Menyatakan Setuju, dan 668 Pengumuman Danom.
Dengan menggeliatnya pembebasan lahan proyek Bendungan Bagong yang selama ini menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan pembangunan Bendungan Bagong, diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Bagong sebagaimana yang di harapkan dapat selesai tahun 2024 – Pande/TIM