Ngawi, Panggung Modus Operandi – Pembangunan Pasar Besar Ngawi (PBN), yang di jadwalkan selesai pada Oktober 2021 sepertinya tidak akan terwujud. Hal ini disebabkan adanya adendum perpanjangan waktu dan biaya karena adanya penyesuaian desain sesuai kaidah Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan SNI.

Proyek yang digagas oleh Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kabupaten Ngawi dengan konsep Bangunan Gedung Hijau dan penataan modern ini menelan dana sebesar Rp73.448.078.090,08 yang bersumber dari APBN 2020 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Pemenang proyek pembangunan Pasar Besar Ngawi (PBN) adalah PT. PP URBAN yang beralamat di Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta. Dengan nilai penawaran sebesar Rp73.448.078.090,08, dan nomor lelang 028/4175/404.201/2020.

M. Reva, Kepala Balai Pelaksanaan Prasarana Permukiman Jawa Timur menyampaikan, pembangunan pasar ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Dan, untuk pembangunan pasar ini, akan membutuhkan waktu selama 12 bulan, tepatnya di akhir Oktober Tahun 2021, serta mengadopsi BGH dua lantai, terdiri dari basement dan lantai atas,” Jelas M Reva saat melakukan Ground Breaking pembangunan Pasar Besar Ngawi di Jalan Sultan Agung Ngawi, Senin (07/12/20) tahun lalu.

Wartawan Panggung Modus Operandi menanyakan terkait progress fisik pembangunan Pasar Besar Ngawi kepada Kasatker Jatim 1, Balai pelaksanaan prasarana permukiman Jatim, Denny Komara melalui pesan WhatSapp (Selalsa, 25/9/2021).

Menurut Denny, progres fisik sudah mencapai 55,4% dari target 52,509% (deviasi positif). Selain itu, ada adendum perpanjangan waktu dan biaya karena ada penyesuaian desain sesuai kaidah Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan SNI. Kontraknya sendiri akan berakhir pada 15 Desember 2021 dengan biaya yang dihabiskan sebesar Rp80,2 miliar.

Pembangunan Pasar Besar Ngawi (PBN) sendiri dibangun dengan konsep Bangunan Gedung Hijau dan penataan modern, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap, dengan menyulap pasar menjadi megah sehingga bisa meningkatkan sektor rill terutama dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemic covid 19.

Kepala Bidang Pasar Disperindag mengungkapkan, pembangunan Pasar Besar Ngawi akan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat dengan bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata serta mengandung nilai estetika yang bersumber kearifan lokal. PMO/gus/pande

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here