Gresik,Panggung Moudus Operandi – Dermaga Merupakan salah satu prasarana penting untuk masyarakat nelayan yang tinggal di dekat laut, Hal ini menjadi perhatian presiden republik indonesia Joko Widodo ketika mengunjungi masyarakat Bale Purbo , Kecamatan lumpur, Kabupaten Gresik.Jawa Timur. Dan menjanjikan dibuatnya prasarana dan sarana dermaga yang dapat di manfaatkan masyarakat dan perahu nelayan bisa bersandar di dermaga dengan aman.Sehingga pemerintah pusat melalui Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Balai besar wilayah sungai bengawan solo melakukan penanganan sedimentasi di dermaga Bale Purbo,Lumpur Gresik.
Proyek penanganan sedimentasi,Revitalisasi Dermaga kapal nelayan Balai Purbo, dilaksanakan oleh CV. Dhana pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp.5.984.000.000, dan supervisi PT. Globetek Glory konsultan, PT. Prima Jasa Konsultan , Cv Solusi Prima KSO, dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.196.000.000, dengan masa waktu pekerjaan selama 240 hari.
Jurnalis Panggung Modus Operandi melakukan beberapa kali pengamatan di lokasi pekerjaan yaitu tanggal 8 april 2023 dan sudah terpublikasikan pada tanggal 10 april 2023 berjudul “ Salah Satu Janji Jokowi Terpenuhi”, Diamana pekerjaan akan dilaksanakan setelah idulfitri, dan menurut penjelasan masyarakat sekitar sudah dilakukan sosialisasi dan pengukuran oleh pihak kontraktor.
Menurut pengamatan Jurnalis Panggung Modus Operandi pada tanggal 7 Juli 2023 , dimana pekerjaan sudah mulai, dan dilakukan pengerukan sedimen tanah lumpur dari dermaga,Dan penanaman beberapa tiang pancang.Sementara pengamatan jurnalis panggung modus operandi pada tanggal 26 Agustus 2023 bahwa pekerjaan sudah mencapai 50% yaitu sudah beridirinya tiang pancang dan pengerukan sedimen tanah sudah selesai untuk di bangunnya dermaga. Adapun konstruksi dermaga menggunakan batu kumbung yang sesusai rencana awal akan menggunakan beton yang kuat menahan air laut, Namun direvisi desain menjadi pasangan batu kumbung (Batu Kapur/Red).
Hasil pengamatan Jurnalis Panggung Modus Operandi pada tanggal 14 November 2023 pekerjaan sudah mencapai 90 % tetapi masih ada pekerjaan yang belum selesai, terutama pekerjaan akses jalan di dermaga yang masih belum bisa digunakan oleh masyarakat nelayan.Begitupun pengamatan Jurnalis Panggung Modus Operandi tanggal 24 November 2023, pekerjaan belum tuntas dan masa waktu pekerjaan sudah melewati jadwal,yang seharusnya selesai tanggal 23 November 2023.
Sesuai penjelasan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Bengawan Solo, Melalui pesan Whatsapp kepada Jurnalis Panggung Modus Operandi “ bahwa masa pelaksanaan akan diperpanjang sesuai dengan perpres 16 tahun 2018 dimana akan di kenakan denda sebesar 1 permil untuk setiap hari keterlambatan dengan maksimal denda sebesar 5 %”.
Adapun penjelasan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air tersebut di atas dukung oleh keterangan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksanaan Teknik Sungai Pantai II Balai besar wilaya sungai bengawan solo Ferry.S T bahwa pekerjaan telah selesai pada tanggal 8 desember 2023 , dan telah di lakukan serah terima pertama, selanjutnya menjadi kewajiban penyedia jasa untuk melakukan pemeliharaan.