Bojonegoro, Panggung Modus Operandi – Pembangunan saluran pelimpas atau spillway Bendungan Pacal masih terus dilakukan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menargetkan pekerjaan selesai pada Juli 2022 mendatang dengan alokasi dana sebesar Rp 90 miliar yang bersumber dari Loan IBRD dan AUB Dam Operasional Improvement and Safety Projeck.
Pemerintah Pusat melelaui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Bengawan Solo pada tahun anggaran 2020 mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi Bendungan Pacal dengan nilai HPS sebesar Rp 119.023.894.000,00. Sebagai kontraktor PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. dengan nilai terkoreksi sebesar Rp. 90.264.142.545,00
Rehabilitasi Bendungan Pacal difokuskan pada pekerjaan Spillway yang berlokasi di Dusun Tretes, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Diharapkan setelah rehabilitasi ini selesai, Bendungan Pacal bisa beroperasi normal dan mempertahankan umur bangunan intake dan bangunan lainnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan 4 Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ir. Yossi Mahendra mengatakan pekerjaan Rehabilitasi Bendungan pacal ini untuk memperpanjang usia bendungan itu sendiri. sebab, kondisi bendungan Pacal saat ini sudah masuk dalam katagori kritis ketika curah hujan tinggi dari hulu kali Pacal.
“Spillway ini diharapkan bisa menampung air limpahan akibat hujan deras dari kali Pacal, sehingga bisa menjadi suplesi ke Bendungan Gongseng. Aliran Bendungan Pacal dan Bendungan Gongseng bertemu di Bendung Klepek. Dari Bendung Klepek dialirkan ke irigasi primer di sisi kanan dan kiri Bendung Klepek.” kata Yossi saat ditemui Panggung Modus Operandi di Kantornya, kamis 2 Desember 2021.
Lebih lanjut Yossi menegaskan, hingga akhir November 2021 progres pekerjaan Rehabilitasi Bendungan Pacal sudah mencapai 78 persen.
Hasil pantauan Media Panggung Modus Operandi Cetak dan Online pada Senin 29 November 2021 dilokasi pekerjaan rehabilitasi Bendungan Pacal, para pekerja sedangan mengerjakan pengecoran lantai dasar dan dinding penahan di spillway.
Dengan sisa waktu sekitar 7 bulan, dan progres yang sudah mencapai 78 persen. Pekerjaan Rehabilitasi Spillway Bendungan Pacal bisa selesai tepat waktu, sehingga dapat mengurangi kerusakan Bendungan Pacal karena daya tampung bendungan sudah tidak dapat menampung air seperti awalnya dibangun, karena sedimen yang segitu banyaknya akibat sedimen yang tidak bisa diurus (dibuang) keluar bendungan / areal Disposal Kementerian PUPR.
Waduk Pacal yang berlokasi di Desa Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan salah satu bendungan bersejarah yang diresmikan pada tahun 1933. Kini kondisi sangat memperihatinkan, Waduk Pacal mampu menampung 41 juta meter kubik air untuk mengairi 16.600 hektare lahan. Informasi yang didapat Panggung Modus Operandi saat ini Bendungan Pacal hanya mampu menampung air 21 juta meter kubik dan mengairi 13 ribu hektare areal persawahan. *PMO/Gus/Pande