Jakarta, Panggung Modus Operandi – Pekerjaan saluran tepi jalan yang menggunakan uditch di Jalan Petogongan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan disinyalir tidak sesuai spesifikasi, karena pemasangan uditch dilapangan tidak menggunakan lantai kerja dan tanpa pasir urug.
Pekerjaan tersebut adalah merupakan kegiatan dari Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Selatan TA. 2018 yang proses pengadaannya melalui ekatalog.
Pada papan proyek yang ada dilapangan, penyedia yang mengerjakan proyek tersebut adalah PT. Sumber Batu. Sesuai dengan spesifikasi untuk pemasangan uditch dari penyedia PT. Sumber Batu yang ditayangkan pada ekatalog LKPP, semua uditch yang terpasang menggunakan lantai kerja ditambah pasir urug.
Pada saat pemantauan di lapangan, kebetulan ada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Didi Sugandhi dan rombongan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) salah satunya Eli yang menjabat sebagai Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Pesanggrahan yang mengetahui hal tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Didi Sugandhi mengatakan, “silahkan ditanyakan langsung sama pelaksananya, orangnya kebetulan ada”, tandasnya. Pelaksana yang ada dilapangan berinisial A menyampaikan, “ada memang sebagian pemasangan uditch yang tidak menggunakan lantai kerja”, tandasnya.
Didi Sugandhi menambahkan lagi, “ini masih proses PHO, belum dibayarkan, nanti akan kami sampaikan lagi ke penyedianya”, tandasnya.
Setelah beberapa hari kemudian, salah satu warga dilokasi berinisial SP mengatakan, “ini hasil pekerjaannya asal-asalan pak, dan sudah ada beberapa warga yang berjalan diatas saluran ini terjatuh akibat pekerjaan salurannya kurang bagus dan karena jaringan air minum yang dibongkar tidak dikembalikan ke posisi semula, katanya proyek ini dikawal dari Kejari Jakarta Selatan, tapi hasilnya kok bisa begini ya”, tandasnya.
Hasil akhir dari pekerjaan tersebut dikonfirmasi lagi kepada PPTK Didi Sugandhi dan PPHP Eli, sampai berita ini dipublikasikan, belum ada jawaban.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Kantor Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan, keberadaan Holy Susanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak bisa diprediksi jam berapa berada di kantornya, menurut salah satu stafnya menyampaikan, “Kasudin selalu sibuk rapat dan meninjau pekerjaan dilapangan”, tandasnya. (Polman/Tim)