Dokumentasi papan proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Mrican III

Jombang, Panggung Modus Operandi – Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam ketahanan pangan, dan irigasi merupakan urat nadi pertanian agar usaha bercocok tanam berhasil meningkatkan ketahanan pangan. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu, Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Pejabat Pembuat Komitmen Rawa Dua, dilakukan rehabilitasi daerah irigasi Mrican di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Daerah irigasi Mrican Kanan ini airnya berasal dari Sungai Brantas melalui Pintu Dam Turi Pinggir, Kecamatan Mengaluh, Kabupaten Jombang, yang melintasi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Mengaluh, Kecamatan Tembelang, dan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Daerah irigasi Mrican di Kabupaten Jombang ini mengairi sawah dari Kecamatan Mengaluh hingga Desa Melik, Kecamatan Tembelang, seluas 2900 hektar, dan Desa Melik, Kecamatan Tembelang, hingga Kecamatan Kesamben seluas 3931 hektar. Sehingga total sawah yang diairi daerah irigasi Mrican Kanan mencapai sekitar 6831 hektar, demikian penjelasan dari Pejabat Pembuat Komitmen Rawa Dua, Eny Setyoningrum, ST, MT.

Daerah irigasi Mrican ini menjadi kewenangan pemerintah pusat, sehingga pemeliharan atau rehabilitasi ditangani oleh kementerian. Adapun rehabilitasi daerah irigasi Mrican dibagi menjadi 3 tahap. Tahap 1 rehabilitasi daerah irigasi Mrican dilaksanakan di Kecamatan Mengaluh, Kabupaten Jombang, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 17,65 miliar yang telah dilaksanakan oleh PT Sarana Multi Usaha. Masa pelaksanaannya selama 180 hari kalender tahun 2020, dengan pekerjaan meliputi pengecoran lantai saluran irigasi dan pemasangan lining atau preces di saluran irigasi.

Rehabilitasi di Mrican Tahap 2 dilaksanakan di Kecamatan Mengaluh hingga Saluran Sekunder Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 45,72 miliar yang telah dilaksanakan oleh PT Tiara Multi Teknik. Masa pelaksanaannya selama 285 hari kalender tahun 2021-2022, dengan pekerjaan meliputi pengecoran lantai saluran air dan pemasangan lining atau preces di saluran air.

Tahap 3 rehabilitasi Jaringan Irigasi  DI Mrican dilaksanakan dari Saluran Sekunder Sentul, Kecamatan Tembelang, hingga Kecamatan Kesamben sepanjang 5 Km, 200 hektar sawa, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 43.999.986.000  yang dilaksanakan oleh PT Rudy Jaya. Masa pelaksanaannya selama 240 hari kalender tahun 2022-2023,.dan sesuai jadwal, pekerjaan diharapkan selesai pada bulan Mei tahun 2023. Eny Setyoningrum, ST, MT, juga menjelaskan bahwa progress pekerjaan fisik Tahap 3 rehabilitasi jaringan irigasi DI Mrican sudah mencapai 61,14% pada akhir Mei 2023. dan khusus pekerjaan rehabilitasi tahap 3 DI Mrican ini mengutamakan pengecoran lantai saluran irigasi.

Dokumentasi Jurnalis pekerjaan pengecoran lantai irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi Daerah irigasi Mrican III di Desa Blimbing, kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang

Jurnalis Panggung Modus Operandi mendapatkan informasi melalui portal AMEL bahwa ada anggaran pada paket Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah irigasi Mrican tahap 3 pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp 6.015.818.000. Tertera pembayaran tahun jamak, Untuk mengetahui uraian kegiatan anggaran tersebut di atas, jurnalis Panggung Modus Operandi mengirimkan surat klarifikasi kepada Kasatker PJPA Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.

Menurut Surat jawaban Kepala PPID BBWS Brantas, M.Jailani.ST, MT. kepada jurnalis Panggung Modus Operandi, menyebutkan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi Mrican tahap 3 di addendum, adapun masa waktu perpanjangan pelaksanaan pekerjaan. Seharusnya selesai pada tanggal  31 Mei 2023, di perpanjangan waktu masa pekerjaan selama 90 hari kalender hingga bulan Agustus 2023. Dimana progress fisik rehabilitasi Mrican tahap 3 ini baru mencapai 61,14% per tanggal 31 Mei tahun 2023. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang di perpanjang selama 90 hari kalender terkait dendannya di pertanyakan. pande

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here